image : bochiel29.wordpress.com
1. Mengutamakan karir
Kita semua setuju bahwa karir merupakan salah satu hal terpenting dalam hidup. Sah-sah saja mengejar karir yang baik untuk masa depan. Tapi kamu harus ingat bahwa hidup bukan semata-mata mengejar karir yang lebih baik. Jika kamu bermimpi memiliki sebuah keluarga yang bahagia tentu kamu harus menyediakan waktu untuk mencari pasangan hidup. Meskipun kamu bekerja di lingkungan yang membuatmu banyak berinteraksi dengan orang lain, tetapi jika kamu tidak pernah membuka mata dan hati maka itu akan menghalangi kamu untuk mendapatkan orang yang kamu cintai dan mencintai kamu
2. Pengalaman masa lalu yang pahit
Trauma masa lalu juga bisa menghalangi seseorang untuk mendapatkan pasangan hidup. Perasaan takut disakiti atau takut hubungan kembali gagal menimbulkan efek traumatis yang kadang sulit disembuhkan. Kuncinya adalah kamu harus terus move on karena kebahagiaanmu tidak berada dalam orang-orang tertentu, kebahagiaan adadalam dirimu sendiri.
3. Hidup di lingkaran sosial yang kecil
Pergaulan yang sempit tentu akan mengurangi peluangmu mendapatkan pasangan hidup karena kamu hanya bertemu dengan sedikit orang. Orang yang banyak berinteraksi dengan orang lain dan orang yang terus menerus di depan komputer tentu memiliki peluang yang jauh berbeda. Tentu saja ini masuk akal karena komunikasi adalah awal dari sebuah hubungan, tanpa komunikasi tidak akan terbentuk hubungan yang baik. Perbesarlah lingkaran sosialmu namun tetap selektif.
4. Tidak menjaga penampilan
Penampilan yang berantakan, berat badan yang berlebih, atau bau badan yang tidak sedap tentu tidak menarik perhatian orang lain. Memang, kita tidak bisa menilai seseorang sepenuhnya dari penampilan fisiknya saja, tetapi realistislah, kita pasti menilai orang pertama kali dari apa yang kita lihat, kan? Meskipun cover buku belum tentu menunjukkan kualitas isinya, tetapi cover buku yang bagus akan menarik perhatian dan meningkatkan penjualan. Tampil menarik tidak harus memiliki wajah cantik. Kebersihan, kerapian, dan kesehatan fisik juga sangat berpengaruh.
5. Takut untuk memulai
Belum memiliki pengalaman sebelumnya mungkin cukup menghambat kamu untuk melangkah. Takut salah atau takut ditolak merupakan hal umum yang terjadi. Memulai sesuatu yang baru tidaklah mudah, namun jika kamu tidak mencoba, kamu tidak akan pernah tahu apakah ia adalah jodohmu atau bukan.
6. Ingin bebas
Beberapa orang berpikir bahwa memiliki kekasih membuat mereka tidak bisa bebas melakukan kegiatan-kegiatan yang mereka inginkan. Keharusan membagi waktu, tenaga, pikiran, atau uang membuat mereka menganggap itu mengganggu, merepotkan, atau membuat mereka tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan. Untuk beberapa saat, anggapan seperti ini bisa dibenarkan entah karena tidak ada waktu untuk membina hubungan atau finansial yang belum mumpuni. Namun dalam jangka waktu yang lama, anggapan seperti ini akan menghambat kamu untuk mendapatkan pasangan hidup. Pengecualian jika kamu memang sudah berkomitmen dari awal tidak ingin menikah dan tidak mempermasalahkan itu.
7. Childish
Terlalu manja dan tidak bisa berpikir secara dewasa adalah faktor penghambat yang lain. Hubungan percintaan khususnya ketika sudah menginjak umur 20an membutuhkan pemikiran yang dewasa untuk dapat membina hubungan yang serius.
8. Terlalu agresif
Terus menerus berdiam diri akan menghambatmu, begitu juga jika kamu terlalu agresif. Agresivitas yang berlebihan seringkali membuat orang lain takut terhadap dirimu atau berpikir kamu terlalu mudah.
9. Membosankan
Orang yang membosankan umumnya mengalami kendala dalam berkomunikasi dan aktivitas sehari-harinya yang datar-datar saja. Tidak ada cara lain selain kamu harus memperbanyak wawasan dan banyak beraktivitas positif. Akan ada banyak cerita yang bisa kamu ceritakan pada orang lain.
Zaman sekarang games dan internet sudah sangat berkembang pesat. Banyak sekali teknologi virtual reality yang dijual di pasaran. di satu sisi perkembangan teknologi berdampak positif namun di sisi lain berdampak negatif jika berlebihan digunakan. duniavirtual reality seperti online games sering membuat orang-orang terperangkap didalamnya. Tidak hanya anak-anak dan remaja, bahkan orang dewasapun sering terjebak dalam dunia ini. Jika kamu termasuk orang-orang seperti ini, sadarilah bahwa kamu memiliki hidup yang nyata yang harus kamu jalani dan kamu hanya punya satu kesempatan, tidak seperti virtual reality yang akan berakhir ketika kamu mengeklik ”Shut down” dan bisa dimulai lagi ketika kamu memencet tombol ”Turn On” di komputermu.
Memang benar jodoh ada di tangan Tuhan, tetapi kamu juga harus berusaha dan berdoa, bisa merefleksikan dirimu dan mulai bertanya pada diri sendiri apakah kamu sudah berusaha yang terbaik namun belum berhasil atau karena kesalahan-kesalahan yang sudah kamu lakukan yang menghambat kamu mendapatkan jodoh. Itu adalah 10 alasan mengapa kamu masih single. Jika kamu memiliki alasan lain, jangan ragu untuk menuliskannya di komentar di bawah. Cheers.
Gue ngerasa Semuanya alasan itu benar, begitulah gue adanya.. (Jomblo terus) pacaran takut, nikah mahal maharnya.. Biasalah.. Jaman saiki, pake tengsin dan gengsi kalo cuma ijab qabul, wali, dan saksi.. Pengenya di rayain, matre kabeh
BalasHapus