Banyak orang menyamakan makna berhemat dengan 'tidak bergengsi', seperti yang dikatakan oleh Leah Ingram, ahli ekonomi kepada The Street, "Orang menyamakan penghematan dengan murahan, namun bagi saya berhemat adalah pintar mengelola uang. Saya tidak mau uang yang dicari susah payah dihabiskan untuk benda yang tidak bertahan lama."
Coba perhatikan lagi apakah Anda telah melakukan pemborosan akan 8 hal yang sebenarnya bisa dihemat berikut ini?
1. Bahan Bakar
Banyak orang merasa harus mengisi bahan bakan kendaraannya dengan jenis yang lebih mahal, padahal perlu diingat hampir semua kendaraan bermotor didesain untuk mengonsumsi bahan bakar biasa. Bacalah dahulu dengan baik buku manual dari kendaraan Anda, khususnya Anda yang memiliki mobil mewah.
Sebaliknya Anda yang memiliki kendaraan mewah, jika memang harus mengisinya dengan bahan bakar khusus, janganlah sok berhemat dengan mengisinya dengan premium biasa. Anda malah akan menghabiskan lebih banyak uang saat mengalami kerusakan akibat salah pengisian.
2. Produk Bergaransi
Banyak produk gaya hidup seperti elektronik memberikan fasilitas garansi sebagai salah satu daya tarik. Banyak yang menepati garansinya, banyak pula yang hanya bohong belaka. Bukan menyarankan Anda untuk tidak membeli produk yang tidak bergaransi, namun di sini Anda diminta untuk lebih detail dengan garansi yang ditawarkan.
Apa yang bisa digantikan, dan apa yang tidak? Perhatikan syarat dan kondisinya dengan cermat. Dengan lebih detail akan hal ini, Anda tidak akan terjebak membeli produk yang lebih mahal dengan garansi yang sama saja dengan produk yang lebih murah.
3. Makanan
Kembali kami ingatkan, bukan mengajarkan Anda untuk membeli makanan di jalanan dan menghindari makanan di supermarket. Makanan yang segar dan bersih akan jauh lebih sehat ketimbang membeli makanan yang dikemas dari tempat yang jauh, mengandung pengawet dan memiliki label yang terkesan mewah dari luar negeri.
Erin Huffstetler, penulis Frugal Living Guide menyarankan, "Banyak sekali makanan yang diproses di pasaran, namun saya lebih memilih mengeluarkan uang lebih untuk makanan yang segar dan menyehatkan daripada harus berobat ke dokter."
Sama halnya ketika Anda lebih memilih untuk makan di restoran mewah sedangkan bisa memasaknya sendiri di rumah. Sedikit usaha untuk belajar masak dan membeli bahan baku di supermarket tanpa disadari bisa lebih menghemat pengeluaran bulanan Anda. Terkecuali Anda memang sudah memiliki katering langganan yang terjamin kebersihan dan kualitasnya, hal ini juga bisa menghemat tenaga dan waktu.
4. Sepatu
Untuk urusan ini, wanita sering gelap mata terhadap merek, khususnya jika berbicara merek fashion dan selera pribadi. Perlu diingat, sepatu adalah benda fashion, dimana fashion selalu berganti setiap 6 bulan sekali. Mereka dirancang untuk berganti setiap periode tersebut.
Jadi, mencintai fashion boleh saja selama Anda memiliki budget ekstra, namun untuk menjadi wanita yang pandai dan bijak, pintar-pintarlah membaca tren dan menyesuaikannya. Jadikan sepatu sebagai koleksi sekaligus investasi yang berguna dalam segala acara.
5. Mobil
Bukan berarti Anda hanya boleh membeli mobil bekas, namun pilihlah mobil dengan bijak dan pandai. Jangan terjebak harga murah namun dengan ongkos perawatan dan bahan bakar yang membuat kantong kering. Banyak kasus dimana orang membeli mobil berdasarkan harga termurah yang ditawarkan sebuah merek. Ternyata mobil tersebut boros sehingga harus membeli yang baru dan yang lama sulit terjual. Perhatikan pula mobil yang memiliki daya jual tinggi pasca pemakaian.
6. Pakaian
Semakin sering pakaian dipakai, maka semakin tinggi pula risiko warnanya memudar dan menyusut ukurannya. Jangan terjebak membeli pakaian yang terlalu murah karena hanya bertahan dalam kurun waktu yang singkat. Jangan pula terlena dengan merek ternama karena semakin sering Anda pakai dan cuci, maka kualitasnyapun akan menurun drastis. Seringlah membaca tips berbusana di Wolipop dan lihat bagaimana potongan basic bisa saling dipadupadankan untuk tampilan yang berbeda-beda. Pakaian bisa menjadi investasi jika Anda juga bijaksana dalam memilih dan merawatnya.
7. Renovasi Rumah
Memilih kontraktor yang tepat untuk membangun atau merenovasi rumah bisa menjadi proses yang menyulitkan. Terkadang, membeli bahan baku dan perabot yang murah justru menjadi kerugian besar di masa mendatang. Contohnya, orang yang berhemat dengan menggunakan kayu murah tanpa anti hama, akhirnya kerepotan membasmi hama rayap beberapa tahun kemudian. Rumah adalah investasi, jadi pilihlah materi yang berkualitas dan jangan terlampau memanjakan diri dengan perabotan mewah yang belum tentu dipakai.
8. Koneksi Internet
Tidak bisa dipungkiri, akses internet menjadi bagian vital dalam kehidupan, baik di kantor, rumah maupun memiliki layanannya di smartphone sendiri. Banyaknya provider yang menawarkan koneksi internet dengan harga murah, namun bagaimana kualitasnya? Ketimbang Anda menghabiskan uang dengan layanan internet yang buruk, pilihlah yang sudah terjamin dan diakui banyak orang. Selalu buka telinga akan penawaran yang bagus dari provider resmi yang baru.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar